Minggu, 13 Juni 2010
Strategi
Perjuangan islam akan dimulai...
Metode dakwah yang dipergunakan oleh Rasulullah SAW tidak terlepas dari bimbingan wahyu yang disampaikan kepadanya. Pada tahap awalnya metode yang dipergunakan oleh Rasulullah dakwah sirryah (sembunyi-sembunyi) habis metode ini dilanjutakan dengan metode dakwah jahriyah (terang-terangan), cara ini dapat digolongkan pada beberapa bagian yaitu : pidato umum (khutbah, ceramah dan lain-lain), diskusi ( hal ini biasanya berupa dialog atau perdebatan). Ada pula metode lain yang digunakan oleh Rasulullah SAW dalam berdakwah yaitu metode tanya jawab. Pada saat-saat tertentu Rasulullah SAW juga menggunakan metode peragaan atau praktek lansung, seperti masalah sholat, haji, zakat, dan lain-lainnya. Bila ditinjau dari materi dakwah yang disampaikan, maka metode dakwah Rasulullah SAW berbentuk tabsyir dan tandzir, sedangkan bila ditinjau dari segi subjek dan objeknya maka metode dakwah Rasulullah SAW terbagi pada tiga bagian. Sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat An-Nahl ayat 125 Artinya : ” Serulah (manusia) kejalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik, sesengguhnya Tuhanmu Dialah yang maha tahu tentang siapa yang sesat dari jalan-Nya, dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petuntuk.”
Metode yang pertama Hikmah, yang ditujukan kepada orang yang memiliki pemahan yang tinggi sepert tokoh-tokoh Yahudi, Nasrani maumpun para bangsawan,
Metode yang kedua iyalah dengan memberi perlajaran yang baik, yang ditujukan pada orang-orang yang awam serta yang rendah tingkat pemahamannya. Saperti memberikan cerita Nabi atau orang shaleh.
Metode yang ketiga yaitu dengan cara berdiskusi , ditujukan pada orang-orang yang tingkat pemahamannya sedang-sedang saja, yang mana rasa ingin tahunya cukup tinggi biasanya mereka suka mempertanyakan sampai mereka paham dari yang mereka pertanyakan, sehingga tidak ada keragu-raguan lagi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar